Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 21:37:02【Resep Pembaca】787 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(9435)
Artikel Terkait
- Wagub Kepri tinjau dapur SPPG Batu IX pastikan keamanan program MBG
- Sebanyak 44 SPPG di Kota Semarang ikuti bimtek sertifikasi halal
- Rayakan 80 tahun perangi kelaparan, FAO gelar pameran global di Roma
- China catat pertumbuhan konsumsi yang stabil di liburan Hari Nasional
- Anggota DPRD Jabar: Pengawasan Program MBG harus diperketat
- 82 Dapur MBG ditargetkan beroperasi di Padang akhir 2025
- Belajar lebih fokus setelah ada program Makan Bergizi Gratis
- Limbah MBG disulap jadi ekonomi hijau di Lumajang
- Guru SDN di Boalemo Gorontalo ungkap tantangan hadapi siswa dalam MBG
- Bupati Mimika: Lebih dari 3.000 pelajar menikmati program MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Pemkot Kediri periksa SPPG untuk penerbitan SLHS

Forum CSR DKI soroti pentingnya dana CSR dalam keberlanjutan usaha

KBRI Yangon dukung penuh timnas putri U

PBB siapkan rencana bantuan besar untuk Gaza usai gencatan senjata

Gubernur minta kepala daerah tetapkan lokasi pembangunan SPPG 3T

Askrindo Surabaya mitigasi "over financing" dari Rp200 T di Himbara

Berkah Makan Bergizi Gratis

Penjualan bebas bea di pulau resor China naik selama libur Pekan Emas